loading...

DUNIA UNTUK AKHIRAT

Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia, segala bisnis yang ada di dalamnya, perniagaan, pekerjaan, juga permasalahan, kesulitan, persoalan hidup, cita-cita, planning, tujuan, oretan marketing, oretan organisasi, impian keluarga, diri pribadi, semua apa yang ada di dunia ini, seusungguhnya apa?

PERLUKAH KITA BERTHORIQOH ?

Habib Luthfi menerangkan bahwa qalbu manusia merupakan tempatnya lalai. Kelalaian inilah yang mengakibatkan seseorang itu berbuat hal yang tidak diridhai Allah dan tidak disukai Rasulullah Saw.

DI BALIK KETIDAKTAHUAN

Alloh memberi apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan. Lakukan bagianmu saja, dan Alloh mengerjakan bagian NYA.

Tentang DZIKIR yang Membekas

Dzikir yang mampu mengubah kehidupan menjadi lebih baik itu ialah Dzikir yang memenuhi syarat-syarat berikut:

DZIKIR SEBAGAI JALAN PENEBUSAN DOSA

”Mereka tidak berhak mendapat syafaat, (pertolongan) kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi (Alloh) Yang Maha Pengasih.” (QS. Maryam/19 : Ayat 87)

23 Agu 2020

DI BALIK KETIDAKTAHUAN

 


Nabi NUH belum tahu, banjir akan datang ketika ia membuat kapal dan ditertawakan oleh kaumnya.


Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya.


Nabi MUSA belum tahu, laut akan terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.


Yg mereka tahu adalah, bahwa mereka harus patuh pada perintah ALLOH dan tanpa berhenti berharap yg terbaik.


Ternyata ... dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLOH telah menyiapkan kejutan. 


Seringkali Alloh menolong dan memberi di detik-2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba NYA


Jangan berkecil hati .... saat sepertinya belum ada jawaban doa. 

Karena kadang Alloh mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka.


Alloh memberi apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan. 


Lakukan bagianmu saja, dan Alloh mengerjakan bagian NYA.


Diantara makna

يا لطيف يا، لطيف، يا لطيف


Yang sering kita baca


الله يلطف بعباده من حيث لا يعلمون


Alloh lembut terhadap hamba -hamba NYA,  dan mereka tidak tahu.

HABIB LUTHFI : PERLUKAH KITA BERTHORIQOH ?


HABIB LUTHFI : PERLUKAH KITA BERTHORIQOH ?

Kamis, 23 Jul 2020


“Pentingnya thariqah adalah untuk mengobati setiap ghaflah (lalai). Kelalaian yang terletak di setiap qalbu manusia,” demikian tutur Habib Luthfi dalam salah satu ceramahnya.


Habib Luthfi menerangkan bahwa qalbu manusia merupakan tempatnya lalai. Kelalaian inilah yang mengakibatkan seseorang itu berbuat hal yang tidak diridhai Allah dan tidak disukai Rasulullah Saw.


Ghaflah itu akan memunculkan aneka penyakit hati diantaranya kesombongan, bangga diri, dengki, hasad dan penyakit hati lainnya.


“Semua itu letaknya tidak di mulut, tidak di mata, bukan di telinga. Tapi fil qulub (di dalam qalbu),” imbuh Habib Luthfi.


Jika kita setiap hari kita menyucikan diri kita dengan air wudhu, membersihkan badan dengan mandi. Maka sudah sejauh mana kita sebenarnya memandikan qalbu kita setiap hari.


“Kalau mandi dan wudhu itu jelas ada alatnya yakni air. Seperti air sumur, air sungai, air laut dan lain sebagainya sebagaimana di dalam kitab Taqrib. Lalu alat untuk membersihkan qalbu itu apa?,” tutur pimpinan World Sufi Forum itu menjelaskan lebih lanjut.


أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ


Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra’d, Ayat 28)


Ulama yang dikenal sangat nasionalis itu mengungkapkan bahwa Laa Ilaha Illa Allah itu diantara fungsinya ialah untuk membersihkan qalbu. Kalimat Laa Ilaha Illa Allah bisa mengikis ke-ghaflah-an kita kepada Allah Swt.


Yang Paling Dikhawatirkan


Dan yang paling mengkhawatirkan sekali, kata Habib Luthfi, ialah jangan sampai ghaflah ini ketika waktu naza’ (ketika nyawa dicabut).


“Jangan sampai kita karena tidak terbiasa akhirnya lupa apa itu Laa Ilaha Illa Allah, apa Allah Allah,” Habib Luthfi mengingatkan sambil memohon perlindungan kepada Allah Swt.


Maka di sinilah perlunya thariqah. Thariqah itu untuk membersihkan ghaflah kita kepada Allah Swt.


“Kapan kita membersihkan hati kita?,” tegas ulama yang masuk dalam 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia.


Seluruh thariqah intinya sama, yaitu tashfiyatul qulub (membersihkan qalbu). Untuk melaksanakan salah satu rukun agama yaitu Ihsan.


أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ


Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya. Jika tidak mampu maka sesungguhnya Dia melihatmu. (HR. Bukhari).


Habib Luthfi, menjelaskan lebih lanjut, bahwa jika kita tidak bisa melaksanakan yang pertama. Yakni Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya. Maka kita bisa mencoba untuk merasa dilihat dan didengar oleh Allah Swt.


Untuk selalu ingat kepada Allah dan Rasulullah diakui Habib Luthfi bukan hal yang mudah. Terlebih tanpa dilatih dengan dzikir yang banyak dan konsisten. Apalagi tanpa perantara guru (Mursyid) yang mengajarkan dan mengantar wushul kepada Allah.


Guru kita adalah perantara yang mengantar kita bertemu dengan Allah Swt. Sebagaimana Nabi Saw dituntun oleh malaikat Jibril ketika peristiwa Mi’raj.


“Kita perlu guru Mursyid yang menuntun kita untuk mi’raj, sehingga menemukan Laa Ilaha Illa Allah Muhammaddur Rasulullah,” ungkap ulama Pekalongan tersebut.


Dengan berthariqah, kita merasa diawasi oleh Allah sehingga akan mengurangi maksiat yang kita lakukan. Ada rasa malu kepada Allah Swt.

Tentang DZIKIR yang Membekas



 Dzikir itu membuat hidup sehat,

Dzikir itu membuat hidup tenang,

Dzikir itu membuat hidup senang,

Dzikir itu mengubah yang males jadi rajin,

Dzikir itu mengubah yang galak jadi ramah,

Dzikir itu mengubah yang keras jadi lembut,

Dzikir itu mengubah yang bodoh jadi pinter,

Dzikir itu mengubah yang kikir jadi dermawan,

Dzikir itu mengubah seorang pemarah jadi pemurah,

Dzikir itu mengubah seorang pembenci jadi pecinta,

Dzikir itu mengubah seorang garang jadi penyayang,

Dzikir itu mengubah seorang penjahat jadi pahlawan kebaikan,

Dzikir itu mengubah seorang pendosa jadi panutan kesholehan,

Dzikir itu mengubah keburukan jadi kebaikan,

Dzikir itu mengubah kebiadaban jadi peradaban,

Dzikir itu mengubah kegelapan jadi terang-benderang,

Dzikir itu mengubah neraka jadi surga.


Jika ber-Dzikir tidak mengubah kehidupan menjadi lebih baik, seperti disebutkan di atas, tidak bisa dan: jangan menyalahkan Dzikir-nya!


Kalau Dzikir tapi hidup penyakitan, sering gelisah, sedih, masih suka males, tetep galak, keras, bodoh, kikir, pemarah, membenci, garang, jahat, pendosa, dan biadab, maka pasti ADA YANG SALAH dalam --atau ada yang KURANG MEMPERHATIKAN tata cara pelaksanaan Dzikir-nya, sebagaimana yang telah dicontohkan Rosululloh Shollallohu 'alaihi wasallam dan para penerusnya dalam rantai Ahli Silsilah.


Dzikir yang mampu mengubah kehidupan menjadi lebih baik itu ialah Dzikir yang memenuhi syarat-syarat berikut:


1. Sebelum Dzikir, sempurnakan wudhu-nya. Pastikan wudhu-nya seperti wudhu Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu 'alaihi wasallam, sebagaimana dipraktekkan dalam cara wudhu Hadrotus Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs [Abah Aos]. Sudahkah wudhu kita seperti wudhu Pangersa Abah Aos?


2. Dzikir Jahar-nya ada Dzikir Khofi-nya. Ketukan irama Dzikir Qoodiriyyahnya mengikuti ketukan irama Dzikir Naqsyabandiyyahnya. Suara lisan Dzikir-nya diisi dengan ingatan Dzikir di hatinya.


3. Jumlah bilangan Dzikir-nya sesuai 'hirqoh': tidak kurang dari 165 kali setelah sholat, lebih banyak lebih baik, kalau sedang sibuk boleh tiga tapi di-qodlo di waktu yang luang. Rumus umum agar Dzikirnya bisa mempercepat transformasi diri ke arah lebih baik ialah bilangan Dzikirnya di atas rata-rata dosis minimal (paling sedikit 165 x). Atau secara spesifik, formula jumlah Dzikir agar bisa meninggalkan bekas di kehidupan ialah [1] lebih banyak lebih baik; [2] lebih baik lebih daripada kurang, dan [3[ kualitas Dzikir itu ada di kuantitas Dzikirnya.


4. Dzikirnya dengan suara keras: baik keras ke dalam maupun keras keluar. Formula nada suara Dzikir yang berkualitas sedikitnya ada empat: [1] kalimat Dzikir diucapkan dengan tartil --tertib Tajwid; [2] lebih keras lebih baik; [3] irama suara keras-nya mengikuti irama suara yang dicontohkan Guru Agung Hadrotus Syeikh Pangersa Abah; [4] nada suaranya kompak antara imam-ma'mum bila sedang Dzikir berjamaah dan suara Dzikir ma'mum tidak lebih tinggi dari suara imam.


5. Pukulan Dzikirnya ter-arah. Keterarahan ini ditunjukkan dengan gerakan Dzikir-nya sesuai dengan yang telah dicontohkan saat pelaksaan Talqin --utamanya saat melakukan gerak Dzikir yang 3 x pertama. Ketika memasuki kegiatan Dzikir, gerakan Dzikir-nya  terutama goyangan kepala, terarah dan searah dengan suara Dzikirnya. Gerakan terpokok yang mesti terarah ialah saat meng-itsbat-kan ILLALLOH ke arah dua jari di bawah susu kiri, ke hati. Pukulkan dengan kuat, seperti palu yang menghujam saat menancapkan paku: keras, tepat, berulang-ulang. 


Demikianlah sharing haqqul yaqin ini, selamat mencoba.


Salam sayang kalian semua,

al Khoolish

DZIKIR SEBAGAI JALAN PENEBUSAN DOSA

 


Alloh SWT berfirman :


… وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوٓا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا


”…dan (Alloh) mewajibkan kepada mereka (para Rosul dan orang-orang beriman) kalimat taqwa dan mereka berhak dengan itu dan mesti memilikinya. Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.”

[QS. Al-Fath/48 : Ayat 26] Ket :

Kalimat Taqwa itu adalah kalimat Laa ilaaha illalloh.


Talqin dzikir itu memasukan cahaya dan menetapkan inti kalimat Laa ilaaha illalloh ke dalam ruh yang sedang ngontrak di badan.

Talqin Dzikir itu bai’at.

Bukan berbai’at kepada orang tetapi berbai’at kepada ALLOH.

Siapa saja yang sudah Talqin berarti ia sudah MENJUAL dan MENYERAHKAN diri-nya kepada ALLOH, yang disaksikan oleh para Wakil-NYA yaitu : Nabi Muhammad SAW dan para penerusnya (para Wali Mursyid).”


Setelah mendapat talqin dzikir Laa ilaaha illalloh, Mursyid Agung kita Sayyid Muhyiddin Abah Aos Ra Qsn menganjurkan kepada para Ikhwan-Akhwat agar benar-benar dalam Dzikir-nya. Sebab hanya dengan cara (Dzikir) itu kita akan mendapat ampunan [maghfiroh] ALLOH, berdasarkan sabda Kanjeng Nabi Muhammad SAW :


*ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﻣَﺪَّﻫﺎ ﻫُﺪِﻣَﺖْ ﻟَﻪُ ﺃﺭْﺑَﻌَﺔ ﺁﻻﻑٍ ﺫَﻧْﺐٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ .

ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻟَﻪُ ﺷَﻲْﺀٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺒَﺎﺋِﺮ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻳُﻐْﻔَﺮُ ﻷﻫْﻠِﻪِ ﻭﻟِﺠﻴﺮَﺍﻧِﻪِ*

[ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ]


… barangsiapa yang membaca (berdzikir) LAA ILAAHA ILLALLOH dengan memanjangkannya (ditalqinkan), maka gugurlah/hapuslah baginya 4000 dosa besar. Para sahabat bertanya : “Wahai Rosululloh bagaimana jika ia sudah tidak mempunyai dosa besar?” Baginda SAW menjawab : “(dzikir yang diamalkannya) dapat mengampuni dosa keluarganya dan dosa tetangga-tetangganya".

[HR . Bukhori]


Itu sekali Dzikir, sementara kita berkali-kali! Tentu saja Dzikir yang benar-benar berisi. BERISI maksudnya dzikir lisan yang diiringi dengan dzikir hati (mulut mengucap hati mengingat). Jika ingin bisa seperti ini maka dzikirnya harus DITALQINKAN terlebih dahulu.


Inilah penebusan dosa. Penebusan dosa bukan di gereja. Penebusan dosa ada di dalam LAA ILAAHA ILLALLOH yang di talqinkan oleh Syeikh Mursyid. Inilah alat untuk meng-iedul fitrikan kita, alat untuk mengembalikan kita menjadi suci seperti bayi baru lahir dari kandungan ibunya.

Firman Alloh SWT :


فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِى بَايَعْتُمْ بِهِۦ ۚ

وَذٰلِكَ هُوالْفَوْزُ الْعَظِيمُ


Maka bergembiralah dengan jual-beli (bai’at/talqin) yang telah kamu lakukan itu dan demikian itulah kemenangan yang agung.

(QS. At-Taubah/9 : Ayat 111)


Jangan dikotori lagi. Terus amalkan dzikirnya dengan sebaik-baiknya, sebenar-benarnya dan sesungguh-sungguhnya untuk tetap menjaga kesucian jiwa dari segala noda dan dosa. Talqin dzikir adalah bukti syafa’at Alloh kepada manusia yang dipilih oleh-NYA.

Alloh SWT berfirman :


لَّا يَمْلِكُونَ الشَّفٰعَةَ إِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمٰنِ عَهْدًا


”Mereka tidak berhak mendapat syafaat, (pertolongan) kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi (Alloh) Yang Maha Pengasih.”

(QS. Maryam/19 : Ayat 87)

Keterangan :

Perjanjian disisi (Alloh) Yang Maha Pengasih itu adalah perjanjian menerima talqin Laa ilaaha illalloh.


Salam Ikroman wa Ta’zhiman wa Mahabbatan

KH. LUQMAN KAMIL ASH SHIDDIQ


=======================


Sarahan kitab KANZUL ‘ARSY

Karya PemSus Syeikh Mursyid

KH . Rd Budi Rahman Hakim Al Kholish Ph.D MSW

28 Nov 2017

Seekor nyamuk diletakkan di bawah mikroskop diperbesar 400 kali!

Ternyata di kepalanya terdapat 100 lebih mata..
Berat nyamuk yg hanya 0,001 gram

Di mulutnya ada 48 gigi
Di dadanya ada 3 buah jantung!, 
ditiap jantung ada 2 atrium,2 bilik jantung ,dan 2 katup jantung

Nyamuk memiliki alat pendeteksi panas
Dan nyamuk melihat segala sesuatu dengan pendeteksi panasnya

Memiliki alat pencair darah krn darah manusia itu kasar bagi nyamuk agar bisa mengalir di belalai nyamuk,dia mengambil contoh darah dulu baru mulai menggigit

juga memiliki alat pembius shg org yg di ambil darahnya tidak merasa sakit saat proses pengambilan darah,beberapa detik kemudian barulah efek bius itu hilang

Dan...
Belalai nyamuk memiliki 6 buah pisau! 4 buah pisau untuk membuat luka berbentuk segi empat sedang 2 pisau membentuk lubang sesuai tabung penghisap darah

Di kaki nyamuk terdapat cakar dan terdapat alat seperti bekam sehingga dapat menempel di tempat yg licin

MasyaAllah semoga nyamuk yg kecil ini bisa menambah keimanan kita kpd Allah, aamiin yaa Rabbal 'aalamiin

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ 

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa NYAMUK atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka (Qs [2] Al Baqarah:26 )

Masyaallah... 
Benar-benar Allah Subhanahu Wa Ta"ala tidak pernah mendzolimi mahluknya, di balik senjata nyamuk untuk menghisap darah, Allah memberi obat bius untuk menjaga supaya manusia tidak merasa sakit.

Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala Maha Tahu ; manusia sulit sekali menghindar dari gigitan nyamuk. Berbeda dengan hewan lainnya di mana manusia masih bisa menghindar dr gigitan misal kalajengking dan lain-lain.
والله أعلم

26 Nov 2017

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH

*1.Rezeki Yang Telah Dijamin.*

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).

*2. Rezeki Kerana Usaha.*

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).

*3. Rezeki Kerana Bersyukur.*

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).

*4. Rezeki Tak Terduga.*

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

*5. Rezeki Kerana Istighfar.*

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).

*6. Rezeki Kerana Menikah.*

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).

*7. Rezeki Kerana Anak.*

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).

*8. Rezeki Kerana Sedekah*

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245).

25 Nov 2017

JANGAN PERNAH PUTUS TALI SILATURAHMI

Karena Silaturrahmi banyak membawa Makna yg Berarti:

*Berteman Dengan Berbagai Karakter Manusia akan Membuatmu Menjadi BIJAK..

1. Ada TEMAN yang
    bersifat KERAS...
    dari dialah
    sebetulnya yang
    mendidik kita untuk
    berani dan bersikap
    tegas......

2. Ada TEMAN yang
    LEMBUT, dari dialah
    yang mengajarkan
    kepada kita cinta
    dan kasih sayang
    terhadap sesama..

3. Ada TEMAN yang
    CUEK dan masa
    BODOH, dari dialah
    sebetulnya yang
    membuat kita
    berpikir bagaimana
    agar kita bersikap
    perhatian terhadap
    orang lain.....

4. Ada TEMAN yang
    tidak bisa dipercaya
    dan kata-katanya
    sulit dipegang
    kebenarannya, dari
    dialah yang
    membuat kita
    berpikir dan merasa
    betapa tidak
    enaknya dikhianati
    maka belajarlah
    untuk menjadi orang
    yang dapat
    dipercaya.

5. Ada TEMAN yang
    JAHAT & JUDES yg
    hanya bisa
    memanfaatkan
    kebaikan orang
    lain saja,  dari
    dialah  kita bisa
    belajar, bgmn kita
    bertindak &  bisa
    berbuat banyak
    kebaikan namun
    tetap waspada.....

• Setiap karakter
  manusia di atas akan
  selalu baik &
  mendidik kita, bgmn
  sebaiknya kita hrs
  bersikap...

Perlu kita tau
Bahwa Besi menajamkan besi dan  manusia  menajamkan sesamanya...

Tanpa orang-orang  seperti itu kita akan selalu terlena dalam *zona nyaman & tidak berkembang.*

Bersyukurlah selalu dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita.

*Karena Tuhan tidak pernah keliru mempertemukan kita dengan siapa pun, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.*

Karena karakter orang seperti diatas tadi secara tidak langsung selain melatih kesabaran kita, juga membuat kita semakin _*DEWASA & BIJAKSANA*_

Ketika ada *orang bicara mengenai kita di belakang,* itu adalah *tanda bahwa kita sudah ada di depan mereka*

Saat *orang bicara merendahkan diri kita,* itu adalah *tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka*

Saat *orang bicara dengan nada iri mengenai kita,* itu adalah *tanda bahwa kita sudah jauh lebih baik dari mereka.*

Saat *orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka,* itu adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.

☂Payung tidak dapat menghentikan hujan tapi Dengan Payung membuat kita bisa berjalan menembus hujan untuk mencapai Tujuan.✊

Orang pintar bisa gagal,
Orang  hebat bisa jatuh,
Tetapi orang yang _*RENDAH HATI & SABAR*_ 
dalam segala hal akan selalu mendapat jalan untuk menempatkan diri dengan seimbang karena kokoh pijakannya..

Selamat Ber'aktifitas & semoga Sukses Selalu..👍🏻👍🏻

22 Nov 2017

CERMIN

Kajian Tafsir Ibnu Katsir malam ini sampai pada penghujung surat al Furqon. Ustadz Mubarok Bamu'allim menyampaikan satu kisah menarik.

Seorang anak mengamati bagaimana ayahnya rajin membaca alQur'an namun tak kunjung hafal selain alfatihah dan surat-surat pendek. Ia lalu berkata pada ayahnya, "Wahai ayah, engkau rajin membaca alQuran namun tak kunjung engkau hafal selain sedikit. Lalu apa gunanya buatmu?"

Ayahnya menjawab, "Ada gunanya. Permisalan bacaanku ini seperti jika engkau mengambil air laut dengan keranjang bambu."

"Bagaimana bisa? Tentu airnya akan keluar celah keranjang." Sangkal anaknya.

"Kalau engkau benar ingin tahu coba lakukan saja." Jawab ayahnya.

Maka si anak mengambil keranjang bambu yang biasa mereka gunakan menampung arang untuk mengambil air laut. Berkali-kali ia mencoba mengambil tapi sia-sia, airnya selalu menerobos celah-celah keranjang bambu.

Pada akhirnya si anak menyerah karena lelah, ia protes pada ayahnya, "Sungguh ini pekerjaan sia-sia. Tidak ada gunanya, yah."

"Tidak," jawab ayahnya, "Engkau memang tidak bisa mengambil air laut, tapi coba lihat keranjang bambu itu."

Si anak melihat dan ia baru menyadari kalau keranjang itu kini bersih tanpa ada bekas hitam dari arang.

"Adakah kau lihat sedikit saja warna hitam bekas arangnya?" Tanya sang ayah.

"Tidak ada. Sudah bersih." Jawab si anak.

"Seperti itulah, aku memang tidak mampu menampung alQuran dalam kepalaku, namun alQuran telah membersihkan hatiku." Nasehat sang ayah.

Rajinlah membaca alQur'an meski belum mampu menghafalnya.

Lalu berusahalah mengerti artinya.

Ustadz Zamzami Junaid Lc Hafidzhohullah

Umat Islam Lebai?

Seorang dosen yang terkenal liberal mulai berceramah. Namun, ia tidak langsung masuk ke mata kuliahnya. Ia justru berbicara tentang fenomena umat Islam yang menurutnya pemarah. Ada yang memprotes adzan, marah. Ada yang membakar Al Quran, marah. Ada yg melecehkan surat Al Maidah, marah.
Padahal, menurutnya, yang dibakar itu hanya kertas. Sedangkan Al Quran yang sebenarnya ada di *_lauhul mahfudz_*. Tak bisa dibakar, tak bisa dilecehkan.
_“Saya benar-benar heran dengan umat Islam. Terlalu lebay, menurut saya. Hanya karena ada yang menginjak mushaf Al Quran, mereka marah lalu ribuan orang menggelar demonstrasi di mana-mana. Padahal yang dibakar itu cuma kertas. Hanya media tempat menulis Al Quran. Al Quran aslinya ada di lauhul mahfuzh,”_ kata dosen itu.
_“Saya pikir para mahasiswa harus dicerdaskan soal ini.”_
Ruang kuliah itu hening beberapa saat. Sebagian mahasiswa agaknya setuju dengan pemikiran sang dosen. Hingga kemudian, seorang mahasiswa yang dikenal cerdas mengacungkan tangan.
_“Memang Al Quran itu, hakikatnya ada di lauhul mahfuzh,”_ katanya sambil berjalan mendekati dosen.
_“Maaf, Pak. Boleh saya melihat makalah Bapak?”_
Wajah mahasiswa lainnya menegang. Mereka khawatir akan ada insiden yang tidak terduga antara mahasiswa yang dikenal sebagai aktifis dakwah itu dengan dosennya yang liberal.
_“Makalah ini bagus Pak,”_
Wajah-wajah yang tadinya sempat tegang kini normal kembali. Namun itu hanya sesaat, karena setelah itu, mahasiwa tersebut melempar makalah ke lantai kemudian menginjaknya.
_“Sayang sekali analisanya kurang komprehensif”_
Tak cukup menginjak. Ia ludahi makalah itu kemudian ia injak-injak lagi. Praktis makalah tersebut menjadi kotor dan rusak.
Di dekatnya, sang dosen melotot. Mukanya merah padam. Kedua telapak tangannya menggenggam erat.
_“Kurang ajar! Kamu menghina karya ilmiah saya. Kamu menghina pemikiran saya,”_ kata sang dosen sembari melayangkan tangannya ke arah mahasiswa. Namun, dengan cekatan mahasiswa itu menangkisnya.
_“Marah ya Pak? Saya hanya menginjak kertas. Saya hanya meludahi kertas. Saya hanya melecehkan kertas. Saya tidak melecehkan pemikiran Bapak karena pemikiran Bapak ada di kepala Bapak. Saya kan tidak menginjak kepala Bapak. Saya pikir Bapak harus dicerdaskan soal ini.”_
Mendengar itu, sang dosen tak bisa berkata apa-apa lagi. Ia seperti mendapatkan serangan balik yang mematikan. Segera, buku-bukunya dikemasi dan ia meninggalkan ruang kuliah itu dengan muka merah padam.

_*Semoga tambah ilmu pengetahuan untuk kita semua*_

# repost
Mari jaga Al Quran..!

20 Nov 2017

Syair Indah Sang Lima Waktu

🌿 Bila *Subuh* utuh
🌿 Pagi pun tumbuh
🌿 Hati terasa teduh
🌿 Pribadi tidak angkuh
🌿 Keluarga tidak keruh
🌿 Maka damai berlabuh...

🌿 Bila *Dzuhur*  teratur
🌿 Diri jadi jujur
🌿 Hati tidak kufur
🌿 Jiwa selalu bersyukur
🌿 Amal ibadah tidak udzur
🌿 Keluarga akur
🌿 Maka pribadi jadi makmur...

🌿 Bila *Ashar* kelar
🌿 Jiwa jadi sabar
🌿 Raga jadi tegar
🌿 Senyum pun menyebar
🌿 Insya Allah rezeki lancar...

🌿 Bila *Maghrib* tertib
🌿 Ngaji menjadi wajib
🌿 Wirid jadi karib
🌿 Jauh dari aib
🌿 Insya Allah syafaat tidak raib...

🌿 Bila *Isya* terjaga
🌿 Malam bercahaya
🌿 Hati damai sejahtera
🌿 Insya Allah hidup pun bahagia...

Salam *5 WAKTU*

UNDANGAN MANAQIB

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Insya Alloh akan diadakan Manaqib Sulthonul Auliya Syeikh Abdul Qodir Jailani Qs bersama wakil talqin, Almukarrom KH. M. Sholeh Hujjatul Arifin (Jakarta) & para wakil2 talqin yg lainnya pada ;

1.  Hari Rabu tgl 22/11/2017 jam 08.00 WIB pagi di kediaman Ust. Sumarna Talang Keramat.

2. Hari Rabu tgl 22/11/2017 jam 18.00 WIB di Masjid Nurul Yaqin Talang Banten Plaju.

3. Hari Kamis tgl 23/11/2017 jam 08.00 WIB pagi di Masjid Agung Sungai Lilin.

4. Hari Jum'at tgl 24/11/2017 jam 13.00 WIB di Sugih Waras Muara Enim.

Demikianlah undangan Manaqib ini ditujukan ke seluruh Ikhwan/t TQN Suryalaya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

KH. As'ad Balkhi

19 Nov 2017

Sembuhkan sakit hatimu maka akan sembuh seluruh badanmu

Ada  orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis.
Benci banget,...
Dendam banget,...
Nggak suka banget,...
Sedih Banget
Kecewa banget...

Semua itu dianggap serius sampai sakitnya berdampak pada tubuh.
Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi....

Dan yang diatasi pun hanya permukannya saja.

Diatasi dengan operasi, obat Herbal.. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi. Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya tidak diatasi..
Akar masalahnya adalah  hati yang sakit dan semakin rusak...Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh.

Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam.
Pikiran tetap stress,
jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak.
Kecewa masih berlanjut. Perasaan masih ga enak.
Benci masih kuat.

SECARA TIDAK LANGSUNG KITA BUNUH DIRI

Ingat Rasululloh Sholallohu 'alayhi wassalam.. pernah berkata.

"Ada segumpal daging yang kalau ia baik maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."
Itulah "H A T I"
              
Seharus itu selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Alloh, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama. Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul. Dan deteksi dini harus dilakukan. Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu terus dicuci...dan di bersihkan.

Tanda hati bersih dan suci adalah .. selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain. Selalu semangat berbagi tanpa pamrih. Lalu Ridho dengan segala ketentuan yang Alloh berikan untuk kita..

Dibenci?

Gak apapa....
Berarti Dosa kita, jadi ada yang tanggung.

Didzalimi?

Wah, ini dia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi, Pengasih & Penyayang.
Allah Arrahmaan Arrahiim...

Hati akan selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain, gembira, apapun yang terjadi, siapapun itu. Termasuk bahagia bagi mereka yang konon kata orang merugikan kita, tapi kita tak perlu merasa rugi.
Karena semua ada hikmahnya...

PASTIKAN ITU..

Kalau hati terasa tidak baik dengan tanda2..
ada rasa sedih, kecewa, benci, dendam,
segera action.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Ikhlas
Tarik nafas, buang nafas.
Setiap nafas adalah nafas baru, harapan baru. Jangan pusing dengan yang lalu dan jangan khawatir dengan yang belum terjadi.

2. Terima dan hargai...

Allah Maha Besar dan Maha Tahu, Allah tahu yang terbaik buat kita  semua pasti baik dan bermanfaat.

3. Bersyukur dibalik bencana jadi karunia.

Bertanyalah:  “Kenapa ya kira-kira Allah – Yang Maha Kasih dan sangat mengasihiku, memberikan sesuatu yang tidak kusukai dan tidak sesuai dengan harapanku ini?

Kira-kira apa kebaikan di baliknya?

Ada pelajaran...
Rubah Mindset-nya husnudzon, berbaik sangkalah sama Alloh.

4. Berbagi tanpa pamrih..
Apapun hikmah yang ada, pasti bisa dibagi.

Pasti ada pengalaman baru, kesadaran baru yang bisa diberikan pada yang lain.
Bagilah senyum pada semua.

maafkan semua orang...

Do'akan semua orang yang pernah singgah di hati kita.
Apa do'a yang harus dipanjatkan untuk diri  sendiri dan orang yang terkait?

Apa kira-kira yang kita bisa lakukan dengan lebih baik lagi untuk hanya mengharap Ridho Allah semata.

5. Bahagia saat orang lain bahagia

Termasuk orang yang awalnya tidak kita sukai....Kita benci....Kita anggap merugikan.

Kita anggap mengecewakan..
Apalagi terhadap orang2 yang berjasa kepada kita..

Muliakan mereka sebagai wujud rasa syukur kepada Allah...

Kita jadi tegar seperti sekarang,
karena ada jasa terbaik mereka di hati kita...  Muliakan saudara kita yang pernah menolong kita, meskipun si penolong membuat kecewa dan kecewa. Maafkan kekecewaannya. Ingat akan jasanya. Allah-lah yang akan membalas segala keikhlasan.

Ketika  Penyakit hati pelan-pelan sembuh, maka begitu juga penyakit tubuh akan hilang dan sembuh.

Ayo berusaha selalu jaga kesehatan hati mulai detik ini.

18 Nov 2017

SATU JAM HIDUP TANPA DOSA

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya :
”Apakah kita bisa HIDUP TIDAK BERDOSA SELAMA HIDUP kita? “

Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata : ”TIDAK, nak…“
Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi, 
"Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam SETAHUN…?”

Ayahnya kembali MENGGELENGKAN kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.

”Oh ayah, bagaimana kalau 1 BULAN, 
apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan…?” 

Ayahnya tertawa… ”MUNGKIN TIDAK BISA juga, nak”.
”OK ayah, ini yang terakhir kali…

Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 JAM saja…?”

Akhirnya ayahnya MENGANGGUK. “Kemungkinan besar, BISA nak”

Anak ini tersenyum lega. 
”Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah…

Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar…“

Pernyataan ini mengandung kebenaran. 
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini. 
Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun. 
Akan menjadikan kita terbiasa.
Dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat. 

Dan sifat akan berubah jadi karakter.
■HIDUPLAH 1 JAM TANPA :
🔹Tanpa KEMAKSIATAN ALLAH & SESAMA MANUSIA,
🔹Tanpa KEMARAHAN,
🔹Tanpa HATI yang JAHAT,
🔹Tanpa pikiran NEGATIF,
🔹Tanpa MENJELEKKAN ORANG,
🔹Tanpa KESERAKAHAN
🔹Tanpa PEMBOROSAN
🔹Tanpa KESOMBONGAN,
🔹Tanpa KEBOHONGAN,
🔹Tanpa KEPALSUAN…......

Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya........

■HIDUPLAH 1 JAM DENGAN :
🔸Dengan SUNNAH RASULULLOOH
🔸Dengan KASIH SAYANG KEPADA SESAMA.
🔸Dengan DAMAI & RUKUN
🔸Dengan KESABARAN,
🔸Dengan LEMAH LEMBUT
🔸Dengan KEMURAHAN HATI,
🔸Dengan KERENDAHAN HATI..
🔸Dengan KETULUSAN..

●Dan Mulailah dari Jam ini….....

1 jam yang sederhana, 
tapi sangat mungkin akan berarti bagi perjalanan 10 tahun kedepan, 
bahkan mungkin sampai akhir hayat anda...

DAN INGAT BAHWA : 
*"SETIAP WAKTU ITU ADA AMALANNYA."*

*"DAN SETIAP AMAL ITU ADA WAKTUNYA"*

*DAN BERPIKIRLAH SELALU TIAP WAKTU, APA PERINTAH ALLOH & SUNNAH RASULULLOH ATAS DIRI KITA DI SA'AT INI...???*

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalsn kami), aamiin.