loading...

23 Agu 2020

DZIKIR SEBAGAI JALAN PENEBUSAN DOSA

 


Alloh SWT berfirman :


… وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوٓا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا


”…dan (Alloh) mewajibkan kepada mereka (para Rosul dan orang-orang beriman) kalimat taqwa dan mereka berhak dengan itu dan mesti memilikinya. Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.”

[QS. Al-Fath/48 : Ayat 26] Ket :

Kalimat Taqwa itu adalah kalimat Laa ilaaha illalloh.


Talqin dzikir itu memasukan cahaya dan menetapkan inti kalimat Laa ilaaha illalloh ke dalam ruh yang sedang ngontrak di badan.

Talqin Dzikir itu bai’at.

Bukan berbai’at kepada orang tetapi berbai’at kepada ALLOH.

Siapa saja yang sudah Talqin berarti ia sudah MENJUAL dan MENYERAHKAN diri-nya kepada ALLOH, yang disaksikan oleh para Wakil-NYA yaitu : Nabi Muhammad SAW dan para penerusnya (para Wali Mursyid).”


Setelah mendapat talqin dzikir Laa ilaaha illalloh, Mursyid Agung kita Sayyid Muhyiddin Abah Aos Ra Qsn menganjurkan kepada para Ikhwan-Akhwat agar benar-benar dalam Dzikir-nya. Sebab hanya dengan cara (Dzikir) itu kita akan mendapat ampunan [maghfiroh] ALLOH, berdasarkan sabda Kanjeng Nabi Muhammad SAW :


*ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﻣَﺪَّﻫﺎ ﻫُﺪِﻣَﺖْ ﻟَﻪُ ﺃﺭْﺑَﻌَﺔ ﺁﻻﻑٍ ﺫَﻧْﺐٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ .

ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻟَﻪُ ﺷَﻲْﺀٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺒَﺎﺋِﺮ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻳُﻐْﻔَﺮُ ﻷﻫْﻠِﻪِ ﻭﻟِﺠﻴﺮَﺍﻧِﻪِ*

[ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ]


… barangsiapa yang membaca (berdzikir) LAA ILAAHA ILLALLOH dengan memanjangkannya (ditalqinkan), maka gugurlah/hapuslah baginya 4000 dosa besar. Para sahabat bertanya : “Wahai Rosululloh bagaimana jika ia sudah tidak mempunyai dosa besar?” Baginda SAW menjawab : “(dzikir yang diamalkannya) dapat mengampuni dosa keluarganya dan dosa tetangga-tetangganya".

[HR . Bukhori]


Itu sekali Dzikir, sementara kita berkali-kali! Tentu saja Dzikir yang benar-benar berisi. BERISI maksudnya dzikir lisan yang diiringi dengan dzikir hati (mulut mengucap hati mengingat). Jika ingin bisa seperti ini maka dzikirnya harus DITALQINKAN terlebih dahulu.


Inilah penebusan dosa. Penebusan dosa bukan di gereja. Penebusan dosa ada di dalam LAA ILAAHA ILLALLOH yang di talqinkan oleh Syeikh Mursyid. Inilah alat untuk meng-iedul fitrikan kita, alat untuk mengembalikan kita menjadi suci seperti bayi baru lahir dari kandungan ibunya.

Firman Alloh SWT :


فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِى بَايَعْتُمْ بِهِۦ ۚ

وَذٰلِكَ هُوالْفَوْزُ الْعَظِيمُ


Maka bergembiralah dengan jual-beli (bai’at/talqin) yang telah kamu lakukan itu dan demikian itulah kemenangan yang agung.

(QS. At-Taubah/9 : Ayat 111)


Jangan dikotori lagi. Terus amalkan dzikirnya dengan sebaik-baiknya, sebenar-benarnya dan sesungguh-sungguhnya untuk tetap menjaga kesucian jiwa dari segala noda dan dosa. Talqin dzikir adalah bukti syafa’at Alloh kepada manusia yang dipilih oleh-NYA.

Alloh SWT berfirman :


لَّا يَمْلِكُونَ الشَّفٰعَةَ إِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمٰنِ عَهْدًا


”Mereka tidak berhak mendapat syafaat, (pertolongan) kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi (Alloh) Yang Maha Pengasih.”

(QS. Maryam/19 : Ayat 87)

Keterangan :

Perjanjian disisi (Alloh) Yang Maha Pengasih itu adalah perjanjian menerima talqin Laa ilaaha illalloh.


Salam Ikroman wa Ta’zhiman wa Mahabbatan

KH. LUQMAN KAMIL ASH SHIDDIQ


=======================


Sarahan kitab KANZUL ‘ARSY

Karya PemSus Syeikh Mursyid

KH . Rd Budi Rahman Hakim Al Kholish Ph.D MSW

0 Comments:

Posting Komentar