"Pandai berkata-kata tanpa disertai amalan kalbu tak akan berarti apa-apa. Perjalanan sejati adalah perjalanan kalbu dan perbuatan hakiki adalah perbuatan yang punya arti. Hal ini harus dilakukan dengan jiwa raga tetap memerhatikan batas-batas hukum Allah seraya kalbu tetap merendah di hadapan-Nya.
Barangsiapa membuat timbangan bagi dirinya sendiri, ia tidaklah memiliki timbangan. Memperlihatkan amal di hadapan orang lain sama saja dengan tidak beramal apa-apa. Sebaiknya kebaikan disembunyikan. Jangan perlihatkan kecuali amal wajib yang harus terlihat orang banyak."
--Syekh Abdul Qadir Al -Jailani QS dalam Fath Ar-Rabbani--
0 Comments:
Posting Komentar