Paling menyenangkan hati adalah saat bertemu dengan orang yang dengan bersamanya berkuranglah beban hidup serta terselesaikanlah permasalahan yang sulit dan menggelisahkan. Apakah ada orang yang memiliki kekuatan pesona seperti itu? Tentu saja ada. Bisa saja orang itu adalah orang tua kita, pasangan hidup kita, guru kita, dan atau juga sahabat-sahabat kita.
Sering masalah kita tak bisa diselesaikan tuntas oleh kita sendiri, secerdas apapun kita. Kita membutuhkan orang lain yang memiliki power batin luar biasa untuk membangunkan energi diri kita yang tertidur. Seringkali beban pikiran menjadi hilang seketika saat kita bertemu dengan guru-guru kita. Tak butuh banyak kata, senyumnya saja sudah menyejukkan hati dan menyadarkan kita bahwa hidup ini hanyalah "permainan" dan "senda gurau."
Tatapan dan senyuman orang yang kita percaya sebagai guru kehidupan kita sungguh sering menjadi penghapus perih dan luka. Itulah sebabnya mengapa Luqman bin Hakim yang bijak itu berpesan: "Duduklah selalu bersama orang alim, bergaullah selalu dengan orang bijak." Ternyata, di sana ada kedamaian. Sayangnya, seringkali saat kita sedih dan penuh masalah malah kita mendekat pada mereka yang jauh dari Alloh, menjauh dari apapun yang mendekatkan kepada Alloh.
Paling menjengkelkan hati adalah saat bertemu dengan seseorang yang dengan pertemuan itu saja bermunculan banyak masalah, apalagi dengan lama bersamanya. Bukan senyuman yang terlihat melainkan cibiran, bukan nasehat yang diberikan melainkan jebakan, dan bukan apresiasi yang disebar melainkan fitnah yang meruntuhkan.
Pandai-pandailah memilih tempat berkonsultasi, cerdaslah dalam memilih rujukan kehidupan, dan berhati-hatilah dalam memilih teman bergaul.
0 Comments:
Posting Komentar