Bertanya kepada orang yg sudah mati tentang keadaan akhirat, bagaimana bentuk surga dan neraka, tidaklah mungkin mendengar jawabannya, dan Allah swt juga tidak membangkitkan orang mati kembali ke dunia kecuali di bangkitkan kembali di alam kubur menghadapi hisab..
Bertanya dalam diri kita..
Apakah keimanan kita sudah cukup sempurna.
Apakah ketakwaan kita kepada Allah swt sudah lebih dari sempurna..
Apakah sudah cukup banyak amalan untuk pembekalannya.
Dan seberapa banyak keburukan (dosa) untuk di pertanggung jawabkan..
Oleh karena kita yg masih hidup sebelum mati melihat keadaan akhirat, bentuk keadaan surga dan neraka.. Sebelum di hadapkan hisab dan sesudah berhadapan dengan Allah swt..
Jika menginginkan kemuliaan dari Allah swt, melihat bentuk keadaan surga..
Sempurnakanlah iman dan takwa kita dengan di sertai banyaknya amalan sebagai pembekalan keselamatan akhirat..
Tetapi jika menginginkan kemurkaan dari Allah swt, melihat bentuk keadaan neraka..
Siapa pun itu adalah haknya melakukan banyaknya salah dan dosa di luar kesadaran meskipun allah swt mengamanahkan agar dosa itu di hindari karena larangannya, Allah swt memberikan pilihan dan niatnya..
Manusia dengan Tuhan..
Manusia dengan kematian..
Manusia dengan amalan..
Manusia dengan dosa..
Manusia di antara pilihan akhirat surga dan neraka..
Kesadaran kitalah yg menentukan pilihannya..
Salam iman dan takwa...
0 Comments:
Posting Komentar